Great Vacation in Jogja

DAN! sekali lagi, blog ini menambah daftar sampah sampah yang mungkin tidak seharusnya mengganggu para penikmat blog ini <-- emang punya penggemar, blog ini? *pede!!* =p
Hahaha, yah beginilah hidup, keras boy! *halah*

emmm, sekali lagi sebagai yang empunya blog ini, saya minta maaf yaaa karena kadang kadang masih out of control dalam blog ini. well, maklum masa peralihan dari ababil to walabil *halah* *ditoyor massa* =D
oh ya, bulan oktober kemarin, rencana liburan ke Jogja akhirnya terlaksanakan juga =D so much fun lho kita. Walau cuma empat hari, tapi lumayan lah buat refreshing. Liburan yang tidak kalah seru dari liburan ke Bali tahun lalu. Walaupun kali ini hanya bertiga -> me, rara and ona tapi setidaknya saya gak sakit seperti apa yang saya alami di Bali :)

Kota Jogja itu menyenangkan, tata kotanya rapih, hanya ada busway dan taksi (versi angkutan umum), banyak para pelajar, banyak seniman, dan everything's cheap disana. Poko'e harga pelajar deh =D
Selama di Jogja, kita nginap di Hotel Merbabu (sekitaran Malioboro) hanya Rp.150.000/Malam+Rp.60.000 untuk ExtraBed, jadi itung itung totalnya jika di bagi 3, kita hanya bayar sekitar Rp.170.000/orang selama 4D/3N <- murahnya kebangetan kan =D

 

Soal makanan juga murah. Tetapi menurut para Bagpacker harga makanan sekitaran Malioboro itu terbilang mahal. Yah masuk akal sih, soalnya Malioboro emang daerah wisata jadi harganya sedikit agak berstrategi, berbeda dengan Akomodasi/Hotel justru di sekitaran Malioboro itu banyak yang murah. =D

Nah, untuk Transportasi, saya agak sedikit kagum yah =D. Berhubung baru pertama ini ke jogja, jadi baru tau, kalo ternyata disana gak ada angkot/pete-pete yang banyak bertebaran seperti di jakarta/makassar. Jadi angkutan umum di Jogja itu ada -> Busway (jauh dekat tiga ribu rupiah saja), Becak (keliling jogja Rp.5.000/orang <- ini muat 3orang lho), dan Andong (kalau ini sih tarifnya sesuai jarak tempuh =D).

Selama di Jogja, Puji Tuhan kita gak ada masalah =D berkat miss Rara *thanks beb* berkat dia, kita gak gampang tersesat. Berkat dia, kita bisa tiba dengan selamat dari bandara menuju Hotel, kita bisa mengunjungi Keraton Jogja, kita bisa mengunjungi Candi Prambanan by Busway, berkat dia kita bisa fun, dan berkat dia kita cepet miskin saat hari pertama di jogja huehehehe.

Ohya, selain berkat rara, kita juga sangat terbantu oleh dua lelaki * Epeng dan Randy* kerabat salah satu temanku. Berkat mereka kita bertiga bisa berkunjung ke Candi Borobudur, lalu ke Ketep, juga berkat mobil mereka tentunya =D. Thanks ya guys

 

Liburan di jogja juga semakin berkesan, karena seperti yang tadi saya bilang, kota jogja juga kota seni. Gila, seniman jalanannya keren. Dari yang profesional sampe yang amatiran, ada man! Sekali yang profesional, ampe peralatan band segala dibawa keliling dari satu warung ke warung lain sepanjang Malioboro. Lalu sekali amatiran (nah ini lucu nih), ada yang alat musiknya seruling, tapi ditiupnya itu ngasal, banget! sumpah gak pake nada sama sekali, juga ada yang alatnya sekedar dari bambu yang dipasangi beberapa tutup botol gitu, orangnya nyanyi, and guess what lirik dan nada semuanya ciptaan sendiri tapi gak jelas, dan lagi lagi ngasal. Tapi ya inilah keunikan sebuah Jogja, orang orang seperti mereka itu ada, apapun carannya buat ngedapetin uang yang penting halal kan? =D *THUMBS UP LAH*

Puji Tuhan banget dah pokoknya, semuanya dibuat seru, Thanks GOD =D

btw, untuk bencana Gunung Merapi di Jogja saat ini, saya turut prihatin sekali, dan untuk korban meninggal dunia juga untuk Alm.Mbah Maridjan semoga beliau di terima di sisiNYA dan diterima Amal ibadahnya, AMIN.
#PRAYFORINDONESIA